BedaMukena Katun Jepang dengan Katun Biasa. Oleh sebab 100% dibuat dari bahan katun organik, maka harga bahan katun jepang juga relatif lebih mahal dibandingkan dengan kain katun PE biasa, kain rayon atau campuran keduanya. Sekarang ini ada banyak sekali yang mengaku membuat Mukena Katun Jepang dengan harga murah. Anda jangan terkecoh, sebab KatunLokal Murah - Katun Jepang BerkualitasSMS/WA 087778516151 MUKENAKATUN JEPANG LOKAL RENDA di Tokopedia βˆ™ Promo Pengguna Baru βˆ™ Cicilan 0% βˆ™ Kurir Instan. Beli MUKENA KATUN JEPANG LOKAL RENDA di Fatiha Mukena. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Atur jumlah dan catatan. cash. Jenis-Jenis Kain Spreidan PerbedaannyaKita pasti menggunakan sprei setiap hari. Dari 24 jam, kita menghabiskan rata-rata 6-8 jam di atas ranjang. Karenanya, sprei sangat berpengaruh pada kesegaran tubuh kita. Bisa dibayangkan apabila sprei di rumah terasa keras, kaku, apalagi panas tidak sejuk, pastilah istirahat kita tidak nyaman. Jenis bahan sprei sangat menentukan kenyamanan istirahat kita. Berikut beberapa jenis bahan sprei yang banyak ditawarkan di pasaran saat ini POLYESTERPolyester terbuat dari serat sintetis, kainnya agak kasar, coraknya banyak, mudah diatur tidak mudah kusut, harganya pun cukup ekonomis. Kelebihan polyester adalah halusnya bahan ini. Bahan ini kurang cocok dipakai sebagai sprei karena panas dan / MICROTEXMicrofiber adalah jenis polyester baru yang jauh lebih baik dan lembut daripada polyester biasa. Teksturnya sangat lembut namun tidak sedingin katun. Bahan ini kurang cocok dipakai sebagai sprei karena masih akan terasa panas dan lengketKATUN VISCOSE CVCKain CVC memiliki komposisi 40-60% katun dan sisanya 40-60% tergantung grade CVC bahan viscose yang nyaman dan lembut. Bahan viscose biasanya dipakai untuk kaos, jaket, kemeja, Tidak berbulu setelah dicuci, malah sebaliknya akan makin lembut seiring Warnanya mudah pudar. Tekstur kain agak keras dibandingkan dengan katun jepang, thread count lebih rendah, sehingga tenunan benangnya tidak rapat dan apabila diterawang akan sedikit tembus lihat artikel mengenai thread count untuk informasi mengenai jumlah tenunan benangPANCAJenis bahan ini adalah buatan lokal Indonesia. Komposisinya terdiri dari 50% Katun dan 50% Polyester. Warna-warnanya terlihat lebih terang dan solid karena kandungan polyesternya yang cukup banyak. Untuk motif-motif yang memiliki warna tebal, bahan terasa lebih kaku. Produsen bahan panca antara lain adalah STAR, FORTUNA, NIKITA, BATAMTEX, dll. Jenis bahan ini cukup banyak diminati karena harganya yang cukup miring dan kualitas lebih baik dari bahan full Polyester. Thread Count TC bahan ini biasanya berkisar 144 sehingga kurang dan RENETTESelain Panca, produsen lokal juga membuat jenis kain dengan kadar katun yang sedikit lebih banyak yaitu dengan merk Catra dan merk Renette. Perbandingan komposisinya adalah katun 60% dan polyester 40% sehingga terasa sedikit lebih halus dan lemas dibanding jenis Panca. Thread Count TC bahan ini juga berkisar 144 sehingga kurang atau KATUN CHINACanon atau sering juga disebut Katun China merupakan bahan katun campuran import dari China dengan kualitas yang lebih rendah dibanding Katun Satin atau yang sering disebut dengan Katun Jepang. Canon menggunakan komposisi 75% katun dan 25% LOKALDahulu, katun lokal terbuat dari 100% katun. Tingkat kenyamanan atau kualitasnya bergantung pada kerapatan benang Thread Count/TC yang membentuk kain tersebut. Umumnya bahan yang ada dipasar memiliki kerapatan 150 TC. Akan tetapi, harus selalu berhati-hati dalam memilih bahan full katun, karena hampir semua penjual bahan menyatakan bahwa produk mereka adalah 100% katun, padahal sebenarnya merupakan kualitas katun campuran. Bahan yang mengandung 100% katun terasa lebih lemas dan mudah kusut bila dipegang. Pada awalnya, cukup banyak produsen lokal di Indonesia yang membuat bahan sprei dengan kadar 100% katun seperti Bintang Agung, Renette, dll. Bahkan kualitas bahan katun lokal cukup bersaing di pasar internasional. Akan tetapi beberapa tahun terakhir, seiring dengan membanjirnya produk-produk katun dari China dan Taiwan, katun lokal menjadi kurang dapat bersaing dikarenakan biaya produksi yang cukup tinggi Untuk tetap dapat bertahan dalam bisnis, produsen lokal terpaksa bermain di pasar lain dengan sedikit menurunkan kualitas bahannya mencampur bahan katun dengan bahan lain, seperti polyester sehingga menghasilkan jenis kain, seperti Panca, Catra, Renette, CVC dll. Oleh karena itu, saat ini sudah sangat jarang katun lokal yang memiliki komposisi 100% katun dengan thread count yang JEPANG Dahulu, istilah katun jepang dipakai untuk seluruh jenis kain berbahan 100% katun sama sekali tidak ada campuran dengan polyester / bahan lainnya dengan kerapatan benang paling sedikit 180 TC. Tetapi, sekarang mulai banyak beredar katun jepang dengan komposisi katunnya hanya sekitar 80%-90%. Jika Anda menemukan sprei katun jepang tetapi tidak menuliskan 100% katun, maka Anda patut curiga, silakan tanyakan langsung ke penjual atau membaca spesifikasi produknya supaya lebih KATUNKain katun/cotton merupakan jenis kain rajut knitting yang berbahan dasar serat kapas. Kapas merupakan serat alami yang berasal dari tumbuhan kapas. Bahan baku kapas tersebut menjalani serangkaian proses yang dimulai dari budidaya kapas hingga akhirnya menjadi penggunaan istilah Katun Jepang tidak lagi bisa dijadikan patokan komposisi 100% katun, maka Anda sebaiknya hanya mencari istilah 100% katun, tanpa gimmick atau istilah lainnya untuk merasa yakin dengan komposisi bahan tencel bukan merupakan jenis kain, tetapi merupakan merk dagang yang dimiliki oleh Lenzing Fiber. Tencel terbuat dari jenis bahan Lyocell bubuk kayu selulosa / bambu organik. Bahan ini lembut dan kuat, juga ramah lingkungan seperti katun. Di tengah banyaknya pilihan kain sprei saat ini, tentu suatu hal yang wajar untuk membandingkan kelembutan bahan sprei. Memang kelembutan sprei adalah salah satu karakteristik kain yang penting. Satu hal yang pasti, jangan hanya langsung percaya akan klaim kelembutan suatu kain tanpa membandingkan secara langsung bahannya dengan tangan kelembutan adalah ukuran yang subjektif, dan tidak bisa dibandingkan antara polyester, katun dan tencel, karena masing-masing jenis kain akan memberikan sensasi kelembutan yang berbeda-beda. Hal ini seperti membandingkan derajat kemanisan apel, jeruk, dan anggur, tentu ketiganya bisa jadi manis, namun dengan jenis kemanisan yang khas dan berbeda-beda setiap buahnya. Hal yang sama terjadi untuk perbandingan kelembutan kain polyester vs katun vs tencel. Akan lebih objektif bila kita membandingkan kelembutan dalam satu jenis kain saja, misalnya untuk kain katun dengan thread count yang berbeda-beda. Hal ini karena perbedaan keunggulan dan kelemahan, juga karakteristik lainnya yang juga perlu diperhatikan selain kelembutan bila kita memaksakan untuk membandingkan kelembutan jenis-jenis kain tersebut, maka polyester dan tencel berpotensi memberikan sensasi kelembutan yang lebih tinggi daripada kain katun, terutama polyester high grade seperti microtex atau microfiber. Mengapa hal ini bisa terjadi? Apa artinya kita harus memilih polyester dan tencel? Mari kita lihat dengan lebih detail satu persatu perbandingan antara polyester/microtex dan tencel dengan merupakan produk turunan dari minyak bumi. Hal ini menyebabkan Polyester dapat dibentuk dengan serat yang sangat halus, sehingga disebut juga sebagai serat benang mikro microfiber. Karena kemajuan teknologi, maka bukan tidak mungkin dibuat serat benang mikro yang semakin lama semakin halus. Hal menarik terjadi pada saat benang Polyester dibentuk / dianyam menjadi kain. Karena kecilnya benang polyester, maka secara natural anyaman kain polyester akan menjadi sangat rapat. Hal ini tidak bisa dihindari. Hasilnya adalah kain yang sangat halus seperti kain untuk gaun wanita, namun tidak adem sama sekali panas. Dengan kata lain, bahan Polyester bisa menjadi sangat halus seperti sutra, namun tidak membiarkan udara keluar masuk secara leluasa, oleh karena itu kelembutan yang diberikan oleh polyester tidak cocok untuk dipakai sebagai sprei, dan lebih cocok dipakai untuk bahan pakaian wanita panas, kain polyester juga cenderung lengket dan akan piling menggumpal semakin lama mungkin bertanya-tanya, bagaimana dengan kain polyester yang dibuat tidak rapat? Seperti kain untuk gaun wanita yang tipis. Benar, itu dapat dilakukan, namun hasilnya adalah kain sprei yang ringkih dan mudah rusak. Tentunya bukan hal yang diinginkan untuk untuk polyester sehalus sutra namun panas dan lengket. Tidak disarankanTENCELKain Tencel juga dapat memberikan tingkat kelembutan yang lebih lembut daripada kain katun 100%. Hal ini terjadi karena kain Tencel dibuat dari serat tumbuhan contohnya adalah dari serat bambu. Karena sama-sama berasal dari bahan natural, maka kain tencel bisa memberikan rasa adem yang sama, atau bahkan lebih tinggi daripada kain katun. Namun sensasi lembutnya sangat berbeda. Sangat banyak yang lebih menyukai kelembutan natural yang diberikan oleh diingat, Anda harus membayar kain Tencel dengan harga yang lebih tinggi daripada kain katun. Kekurangan Tencel adalah durabilitas kekuatan kain Tencel yang sangat rendah, karena idealnya kain Tencel harus di dry clean untuk membersihkannya perawatan yang sangat mahal. Bila Anda memaksakan untuk menggunakan cara pencucian biasa untuk Tencel, maka setelah beberapa kali pencucian, kain Tencel Anda akan menjadi rapuh dan cepat sobek. Jangan rencanakan menggunakan Tencel untuk jangka panjang atau untuk kain sprei sehari-hari Anda karena hal ini tidak untuk tencel lembut namun ringkih dan mahal, sensasi kelembutan yang berbedaKATUNKelembutan katun sangat nyaman karena sudah menjadi pilihan kain sprei sejak jaman dahulu. Katun adalah bahan natural yang dapat memberikan sensasi nyaman untuk mendapatkan katun yang lembut, maka ada 2 faktor yang sangat menentukan, yaitu1. Thread count kain info lebih lanjut dapat dibaca disini2. Ukuran benangKedua hal tersebut sangat menentukan kelembutan kain katun. Semakin rapat suatu kain thread count semakin tinggi, maka idealnya ukuran benang seharusnya semakin kecil, untuk mengkompensasikan berat kain agar tetap lokal biasa menggunakan thread count sekitar 150 thread count. Sepertinya cukup tinggi namun sebenarnya masih cukup kasar. Keuntungannya adalah udara sangat bebas bergerak sehingga cukup adem. Katun jepang biasanya menggunakan thread count sekitar 200 thread count. Jangan sepelekan perbedaan 50 thread count antar katun lokal dengan katun jepang, karena tingkat kelembutan yang dirasakan bisa berbeda sangat jauh, sampai dengan terasa 2x lebih katun yang lebih mahal biasa menggunakan thread count sekitar 250 sampai 300 thread count. Dengan thread count 250-300, maka katun jenis ini akan terasa sangat halus terutama bila dipadukan dengan ukuran benang 60S yang lebih halus. Namun Anda harus membayar biaya yang jauh lebih tinggi untuk katun bagaimana dengan katun dengan thread count lebih dari 300? Nah biasanya ini hanya trik marketing saja, karena secara konstruksi bahan, 300 thread count sudah sangat rapat sehingga jarang bahan yang menggunakan konstruksi lebih dari 300 TC. Berdasarkan pengalaman, brand yang memberikan janji menggunakan thread count 400 TC atau bahkan 700 TC biasanya melebih-lebihkan thread count nya dengan cara multiply dsb suatu praktek yang sudah dilarang oleh pemerintah Amerika Serikat. Sebenarnya mereka hanya menggunakan katun 200 TC saja sehingga dari segi kelembutan, tentu saja sama dengan katun 200 TC. Oleh karena itu, pelanggan harus jeli dan merasakan langsung kainnya dan jangan hanya tergantung pada janji/klaim produsen saja. Untuk membaca lebih lanjut mengenai praktek penipuan ini, dapat dilihat di bawah iniHati – Hati ! Penipuan Thread CountMengenal Benang Single Ply dan Multi PlySaran kami, gunakan sprei dan bedding katun 200 TC, untuk keperluan pemakaian sehari-hari Anda. Karena kain katun 200 TC memiliki keseimbangan yang pas antara harga tidak terlalu mahal, tidak terlalu murah, keademan, kelembutan cukup lembut untuk pemakaian sehari-hari, dan di IndonesiaSprei yang dijamin 100% KatunSprei Leven CottonSprei Leven Cotton sudah lulus uji laboratorium resmi pemerintah. Leven Cotton menjamin hanya menggunakan kain 100% katun tidak dicampur polyester Leven Cotton Menggunakan 100% Katun 200 TCProduk Leven Cotton menggunakan kerapatan benang 200 TC sehingga sangat nyaman dan kuat untuk dipakai sehari-hari. Mohon lihat artikel mengenai thread count untuk informasi lebih Cotton menggunakan jenis kain yang sama dengan yang digunakan oleh brand sprei terkemuka internasional Cotton menggunakan jenis kain yang sama dengan diklaim memiliki Thread Count 400-750 TC padahal sebenarnya hanya 200 TC dan dijual dengan harga 3-4 kali lipatnya di department store terkemuka! Kami hadir untuk memberikan sprei yang lebih baik, lebih nyaman, dan memberikan keseimbangan yang baik antara harga dan Leven CottonKualitas Kain & JahitanTinggi sprei 35 cm, bantal full size dengan frame dan tali guling senada yang lux. Packaging yang mewah terbuat dari mika tebal yang cocok untuk hadiah. Leven Cotton melakukan 3x pengendalian kualitas untuk setiap produknyaAmanKulit Anda adalah organ tubuh terbesar yang bisa menyerap bahan kimia di sekitarnya. Leven Cotton menjamin hanya memakai produk tekstil bebas dari bahan berbahaya dan racun termasuk bebas pewarna Azo, bebas formalin, bebas cadmium, bebas nickel, bebas logam berat, dan bebas bahan kimia berbahaya lainnya yang bisa menyebabkan kanker. Kain Leven Cotton dicelup dan di-print dengan bahan Yang ModernModern dan chic design, khusus untuk generasi Indonesia masa kini. Leven Cotton menyediakan sprei, bedcover, dan coverlet selimut/bedcover tipis yang eksklusifApa yang Dikatakan Oleh Pelanggan Leven Cotton? Best product ever!!! Selalu suka sama design dan bahan dari levencotton. Sekali kenal langsung ga bisa berpaling. Love it. ShelviyaCustomer from Shopee Bahannya enak, warnanya bagus, kualitas oke, harga oke, di pakai pas banget,. Sangat cocok pakai sprei ini 😍😍 Bugar 18Customer from Shopee BAGUUUSSS!!! Ga pernah kecewa sama produk Levencotton. Bikiiin Nagiiiih kalo ada launching koleksi baru Packing super duper rapi banget. Bahan bagus halus adem. Racuuuunn banget levencotton ini. Motif nya jauuuhh lebiihh bagussss drpd di foto nya. Sukaaaaaakk banget. Beli sekali nagih mulu.. 😍😍 selma17Customer from Shopee Awalnya sempat ragu2 dan takut bahannya kurang bagus tapi setelah barangnya sampai.... PUAS bangett!!! Motifnya bagus, kainnya tebal, jahitannya rapi, bahannya adem dan bener2 neplek di spring bed, ngga geser kemana2, yey! Crysalyn QuillingCustomer from Shopee Ini pembelian kedua saya di leven cotton, motif sama bahannya bagus banget, sering-sering promo yaaa leven cotton, suka banget sama produknya iqbalardlihakimCustomer from Shopee Kualitas produk sangat baik, katunnya bener2 adem bahkan di cuaca panas..mantap!! Nisa KiranaCustomer from Shopee Kualitas produk sangat baik. Alussss bagussss motif kerennn lophhhh banget desys2308Customer from Shopee Previous NextMasih Ragu?Pesan contoh kain gratis free sample dari Leven Cotton. Kami akan menanggung ongkos kirim free sample via kurir untuk Jabodetabek / Bandung atau via pos Indonesia. 100% Gratis untuk Anda!Amannya belanja sprei di Leven Cotton meskipun online Promo Berakhir Dalam We in Leven Cotton are wishing you a goodSleep - Love - Dream"Good Night - may you fall asleep in the arms of a dream" Perbedaan Katun Toyobo dan Katun Jepang Jika berbicara tentang persamaan, mudah sekali mendapatinya! Bahan Katun Toyobo memiliki tekstur yang halus dan lembut seperti katun pada umumnya. Namun perbedaan katun toyobo dibandingkan dengan katun Jepang yang biasa, kain katun Toyobo ini terasa sedikit lebih tebal, lebih jatuh dan cenderung glossy. Jujur saja, perbedaan katun toyobo dan kain katun jepang akan sangat terasa jika berbicara soal harga. Katun β€œToyobo Original From Japan” umumnya memiliki harga 2x lipat lebih mahal dibanding katun jepang. Namun hal ini dapat Anda siasati dengan menjadi pembeli cerdas yang pandai mencari penjual kain katun toyobo dengan harga miring! Keunggulan dan Kekurangan Bahan Katun Toyobo Seperti dua sisi koin yang tidak dapat dipisahkan, maka Bahan Katun Toyobo memiliki keunggulan dan juga kekurangan. Berikut merupakan penjabarannya 5 KEUNGGULAN KATUN TOYOBO Bahan halus dan agak licin. Serabut halus yang menyusun katun Toyobo tertata dengan rapi. Bisa dikatakan, katun Toyobo memiliki kualitas diatas katun Ima. tidak kaku Seratnya rapat, oleh karena itu tidak transparan. Kain tergolong ringan. Meski seratnya rapat dan cukup tebal kain ini jika dikenakan akan terasa ringan. Cocok untuk digunakan sebagai baju formal maupun non formal. Kualitasnya termasuk yang paling baik dari jenis-jenis bahan kain katun yang pernah ada. 3 KEKURANGAN KATUN TOYOBO Harga mahal. Katun Toyobo Original from Japan rata-rata memiliki harga per meter. Tentu harga ini cukup fantastis untuk harga pokok produksi di dunia fashion yang semakin hari semakin bersaing ini. Susah dicari. Untuk mendapatkan Katun Toyobo Original from Japan nyatanya gampang-gampang susah. Anda harus mendapatkannya langsung dari distributor kain impor yang sekarang susah dicari. Riskan mendapatkan Katun Toyobo KW. Permintaan katun Toyobo yang tinggi membuat sebagian besar pabrik kain lokal membuat produksi katun toyobo yang memiliki kualitas menyerupai katun toyobo original from Japan dengan berbagai grade. Namun tidak jarang, pembeli tidak jeli sehingga terjebak ekspetasi membeli katun toyobo original tetapi malah membeli yang katun toyobo KW super. Post navigation Kamu pasti tidak asing jika mendengar istilah katun. Ya, katun adalah salah satu jenis kain diantara banyak jenis kain ada. Katun sendiri berasal dari bahasa inggris cotton yang artinya kapas. Hal ini dikarenakan bahan dasar pembuatan kain ini berasal dari serat kapas yang dipintal menjadi kain. Serat kapas merupakan bahan dasar yang alami sehingga membuat kain ini menjadi lembut, halus, mudah menyerap keringat dan sejuk. Jenis kain ini sangat nyaman digunakan sehingga sejak dulu sudah digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pakaian dan salah satunya sekarang ini jenis kain katun khususnya untuk pembuatan sprei sudah banyak jenisnya. Nah yang akan kita bahas kali ini yaitu tentang Katun Lokal dan Katun Indonesia pada zaman dulu tidak ada istilah Katun Lokal, yang ada hanya katun dengan kualitas sangat baik bahkan bisa bersaing dengan pasar dunia. Akan tetapi seiring dengan berkembangnya zaman, banyak import produk katun dari China dan Taiwan yang mempunyai harga yang relatif cukup murah. Hal ini menyebabkan para produsen tidak dapat bersaing dengan produk import tersebut. Agar tetap bertahan produsen lokal akhirnya menurunkan kualitas kain dengan mencampur bahan katun dengan bahan lain sintetis seperti polyester. Sehingga kain katun yang dihasilkan kualitasnya tidak sebaik kain 100% katun Jepang adalah istilah yang dipakai untuk seluruh jenis kain berbahan 100% katun dan tidak ada campuran bahan sintetis/polyester sama sekali dengan kerapatan minimal 180 TC. Tetapi akhir-akhir ini ditemukan katun jepang dengan komposisi katun hanya 80%-90%. Untuk mengantisipasi hal ini pastikan ketika memilih katun jepang terdapat keterangan 100%.Lalu apa perbedaan katun lokal dan katun jepang?Terdapat beberapa perbedaan katun lokal dan katun jepang, antara lain1. BahanPerbedaan yang paling mendasar dari katun lokal dan katun jepang adalah dari bahannya. Bahan kain lokal terdapat campuran dari bahan sintetis sekitar 10%-20% sedangkan katun jepang tidak ada campuran bahan lainnya dan murni 100% HargaDari segi harga tentu terdapat perbedaan yang sangat jauh. Katun Jepang memang lebih mahal dibandingkan dengan katun lokal. Tapi kualitasnya tidak akan membuat kamu kecewa karena apa yang kamu bayarkan sepadan dengan kualitas yang diberikan. Katun lokal relatif lebih murah karena ada penurunan KekuatanKekuatan atau daya tahan yang ditawarkan katun jepang lebih baik dari pada katun lokal. Katun jepang memiliki mutu yang lebih tinggi terjamin dan tidak mudah rusak sehingga penggunaannya akan lebih tahan lama. Bahkan dari segi kekuatan warna atau motifnya katun jepang tidak mudah luntur meskipun sudah dicuci beberapa kali. Berbeda dengan katun lokal yang dimana warnanya akan cepat pudar meski hanya beberapa kali dicuci atau bahkan ketika dicuci pertama kali warnanya akan berbeda tidak seperti KelembutanKarena dibuat dari bahan yang alami dan komposisi serat kapas 100%. Ditambah juga dengan kerapatan TC thread count yang lebih rapat yaitu sekitar 200TC membuat permukaan kain lebih halus dan lembut. Sehingga sangat nyaman untuk digunakan terutama yang bersentuhan langsung dengan kulit. Tentu hal ini memberikan kenyamanan tersendiri yang tidak diberikan oleh katun dia perbedaan antara katun lokal dan katun jepang. Tentu semua kain ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tinggal kamu pilih lebih baik kain yang lebih murah atau membayar lebih untuk mendapatkan kualitas yang jauh lebih baik. Leven Cotton menyediakan sprei dengan kain jepang 100% katun yang cukup perbedaan katun lokal dengan katun Jepang. Semoga artikel ini membantu kamu untuk menemukan kain yang kamu cari.

beda katun jepang dan lokal