Busanaini penuh simbol yang hingga kini masih dipercaya oleh masyarakat. (KOMPAS.COM/ROSYID AZHAR) Cari soal sekolah lainnya. Grup tari Surya Gamelan saat tampil pada acara Malam Budaya Indonesia di Yunani pada Rabu, 10 Juli 2019. Tidak terpengaruh budaya asing. Dinkes Sebutkan Gejala yang Dialami Pasien. Dibaca 36.022 Selainitu kegiatan market day siswa mendapatkan pengalaman yang berharga dalam melakukan kegiatan ekonomi yang produktif. Contoh proposal kegiatan market day. Kegiatan tersebut guna mengisi Kegiatan Tengah semester KTS dan diikuti seluruh siswa kelas VII-IX sejumlah 12 kelas di sekolah itu. Secara resmi kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekolah 3Peraturan yang Perlu Ada di Indonesia untuk Ketenteraman Masyarakat. Karla Ryanda Putri Mohon Tunggu Mahasiswa - Mahasiswi. Kelompok 2: 1. Elseu Salsabila (2290200014) 2. Melliana Irnantri Dewi (2290200025) 3. Angel Lionika (2290200035) 4. Siti Rohaliya (2290200044) 5. Ami Samsiah (2290200054) 6. cash. Ilustrasi Ngaben atau upacara pembakaran jenazah dari Bali sebagai kegiatan adat di Indonesia. Sumber KumparanSebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, maka Indonesia tentu memiliki keberagaman dari segi tradisi, ataupun upacara adat dari setiap daerah dati Sabang hingga Merauke. Kegiatan adat di Indonesia tersebut juga pada dasarnya dilakukan oleh masyarakat dari kebudayaan tertentu dengan tujuan yang berbeda-beda. Misalnya saja dilakukan sebagai bentuk ritual pernikahan, ritual kematian ataupun hal lain yang sesuai dengan adat istiadat yang dengan namanya, maka kegiatan adat di Indonesia atau ritual adat tersebut dilakukan oleh sekelompok orang secara turun temurun untuk memenuhi nilai-nilai adat yang diyakini oleh kebudayaan tertentu. Secara umum, upacara adat tersebut bertujuan untuk menjaga tradisi dari sebuah kebudayaan ataupun sebagai bagian dari ritual aats kepercayaan Ruwatan atau upacara penyucian khas Jawa Tengah sebagai kegiatan adat di Indonesia. Sumber Kumparan7 Contoh Kegiatan Adat di IndonesiaUntuk menambah wawasan masyarakat tentang keberagaman budaya nusantara, maka berikut adalah 7 contoh kegiatan adat di Indonesia yang perlu kita kenal, lengkap dengan tujuan pelaksanaannya di beberapa daerah di tanah Ngaben, merupakan salah satu kegiatan adat di Indonesia yang cukup populer. Dikutip dari buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial, Mila Saraswati, dkk. 2008 77, ngaben adalah upacara pembakaran mayat dalam kepercayaan agama Hindu yang berasal dari wilayah Bali. Umumnya saat pembakaran tersebut, sejumlah barang berharga milik jenazah juga akan turut di bakar sebagai salah satu syarat Ngeuyeuk Seureuh dan Saweran, merupakan tradisi dari kebudayaan Jawa Barat. Upacara adat tersebut biasa dilakukan dalam rangkaian perkawinan, dimana akan banyak nasihat-nasihat yang diberikan kepada calon adalah upacara adat yang berasal dari kebudayaan Betawi di wilayah DKI Jakarta. Upacara ini dilakukan masyarakat apabila terdapat ibu yang baru saja melahirkan. Tujuan upacara mapas ialah untuk menyambut kegembiraan atas kelahiran bayi dengan cara memberikan sayur papasan bagi ibu agar kelak sang ibu dan bayi selalu diberi adalah upacara adat dari Jawa Tengah. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan adat tersebut ialah untuk meruwat atau menyucikan seseorang dari segala kesialan dan nasib buruk agar selamat menjalani Dango, merupakan upacara adat asal Kalimantan Barat yang dilakukan oleh masyarakat Dayak sebagai ungkapan rasa syukur kepada Nek Jubata sang pencipta atas perolehan hasil panen yang Abdau, merupakan upacaya adat yang dilakukan untuk menyambut Idul Adha di daerah Maluku Utara. Biasanya masyarakat akan menantarkan hewan kurban kepada mereka yang membutuhkan guna mempererat hubungan antar masyarakatPesta Bakar Batu, merupakan salah satu upacara adat yang biasa dilakukan oleh masyarakat Papua sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus sebagai sarana bersilaturahmi dengan cara membakar babi dan menyantapnya 7 contoh kegiatan adat di Indonesia yang perlu diketahui oleh masyarakat guna mengenal keberagaman budaya dan tradisi di bumi nusantara. HAI Multikulturalisme berakar dari sifat kebudayaan yang secara bahasa multikultural terdiri dari kata multi banyak dan kultur budaya. Pada hakikatnya multikulturalisme memiliki arti pengakuan terhadap martabat manusia yang hidup dalam keberagaman definisi budaya. Oleh karena alasan itulah dalam pembahasan lebih lanjut pada artikel ini contoh multikultural di Indonesia dalam keseharian yang mudah ditemukan bahkan di era globalisasi. MultikulturalPengertian MultikulturalPengertian multikultural menurut para ahliCiri MultikulturalBentuk MultikulturalFaktor-faktor tejadinya MultikulturalContoh MultikulturalSebarkan iniPosting terkait Multikulturalisme adalah bagian keadaan masyarakat yang terdiri atas beberapa elemen kelompok yang berbeda ras, adat, kebiasaaan, akan tetap dapat hidup tanpa adanya pembauran satu sama lain dalam satu kesatuan sistem politik. Pengertian Multikultural Pengertian multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih kelompok masyarakat yang secara kultural dan ekonomi mengalami fragmentasi dan memiliki struktur kelembagaan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Adapun pengertian multikultural menurut para ahli adalah sebagai berikut Clifford Gertz, Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terbagi dalam sub-sub yang berdiri sendiri dan masing-masing sub sistem yang terkait oleh ikatan arti primordialisme. Nasikun, Multikultural merupakan suatu kondisi masyarakat yang bersifat majemuk yang secara struktur memiliki sub-sub kebudayaan yang ditandai dengan kurang berkembangnya sistem nilai, sehingga muncul beragam contoh konflik-konflik sosial. Lawrence Blum, Multikultural merupakan suatu keyakinan dalam masyarakat yang berbentuk ideologi untuk bisa menerima perbedaan agama, politik, etnis, dan perbedaan yang lainnya. Hal tersebut dapat dilakukan dalam contoh kelompok sosial maupun per individu. Rifai Harahap, Multukultural adalah kesatuan masyarakat yang ditandai dengan bersatunya berbagai bentuk perbedaan untuk dapa hidup secara bersamaan. Dengan hidup bersama yang telah direncanakan, diharapkan dapat menangani adanya dampak gejala sosial seperti konflik yang masih sering terjadi di lingkungan masyarakat. Parekh, Menurut Parekh, multikultural adalah kesepakatan yang telah dibuat oleh masyarakat yang didasari atas rasa persatuan dengan mengesampingkan perbedaan, seperti perbedaan agama, politik, budaya, etnis dan perbedaan yang lainnya. Azyumardi Azra, Multikulturalisme merupakan suatu paradigma hidup dalam bermasyarakat yang didasari atas persatuan dan mengesampingkan perbedaan untuk mengantisipasi konflik sosial lainnya melalui kerjasama. Kesepakatan yang dibentuk mengeai keberagaman perbedaan seperti kebiasaan dalam masyarakat serta adat istiadat. Ciri Multikultural Adapun karakteristik dari hubungan masyarakat multikultural adalah sebagai berikut; Intergrasi cenderung terjadi karena adanya pakasaan. Rentan terjadi konflik di dalamnya. Memiliki struktur sosial yang terbagi atas lembaga-lembaga nonkomplementer. Mengalami segmentasi dalam kelompok dengan sub kebudayaan yang berbeda. Konsensus diantara para anggota sangat kurang. Bentuk Multikultural Berikut ini merupakan bentuk-bentuk multikultural yang ada dalam masyarakat, diantaranya; Keanekaragaman ras dapat menunjukkan pengelompokan manusiayang berdasarkan pada keadaan fisik dan ciri-ciri fisik. Keberagaman agama merujuk pada berbagai macam masyarakat. Terdapat beberapa aliran kepercayaan yang telah dianut oleh beberapa suku bangsa khususnya di Indonesia. Keberagaman etnik atau suku bangsa yang menunjukkan kelompok manusia memiliki latar belakang budaya dan disadarkan dengan identitas. Faktor pembeda antar suku bangsa satu dengan yang lain adalah bahasa, kesenian, sistem kekerabatan, serta adat istiadat. Masyarakat majemuk yang terdiri atas beberapa kelompok etnik kecil, sehingga tidak memiliki posisi yang dominan dalam aspek kehidupan bermasyarakat seperti ekonomi dan politik. Faktor-faktor tejadinya Multikultural Adapun faktor-faktor yang menyebabkan multikultural dalam masyarakat adalah sebagai berikut Perbedaan letak geografis Adanya pengaruh dari budaya luar Kondisi iklim yang berbeda Integrasi yang bersifat nasional Contoh Multikultural Adapun untuk beragam contoh-contoh multikultural yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut; Masyarakat Bali yang sangat menerima perbedaan kebudayaan serta keberagaman lainnya yang sangat berbeda dari kebudayaan yang mereka miliki. Toleransi kehidupan beragama di dalam masyarakat yang dapat mempererat hubungan dan kesatuan dalam bernegara. Saling berbaur antara satu dengan yang lain tanpa memperhatikan latar belakang orang-orang yang memiliki satu visi dan misi dengan kita. Tidak saling menyinggung kepercayaan yang dianut oleh masyarakat lainnya. Orang yang berasal suku Jawa, Bali, dan Madura yang berada dalam satu organisasi yang sama. Mereka tidak mempermasalahkan latar belakang suku yang dimiliki karena memiliki tujuan bersama untuk dicapai dalam organisasi tersebut. Lembaga agama yang menaungi beberapa ragam agama dan memiliki struktur yang berbeda-beda. Lembaga agama tidak saling melengkapi karena adanya perbedaan karakrteristik dari masyarakat yang berbeda pula. Pecahnya konflik antara mayoritas umat Islam dengan kasus ahok yang dinilai tidak toleran terhadap agama Islam dan meniali hal tersebut adalah suatu peistaan. Peraturan anti diskriminasi dalam penggunaan fasilitas publik. Individu yang bekerja dalam perusahaan milik individu lainnya, yang membuat dirinya harus mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan. Mayoritas umat Islam yang terdapat di Jakarta yang tidak menghendaki pemimpin non Islam memimpin daerahnya karena tidak sesuai dengan aturan agama Islam. Penghancuran masjid-masjid yang beraliran Ahmaidyah akibat ketidak sesuaian dengan aturan agama Islam yang sudah di tetapkan dalam Al-Qur’an dan Hadist. Peristiwa yang terjadi di Poso, yang tsebabkan oleh konflik agama Islam dan Kristen dan unsur-unsur lain dari luar. Munculnya gerakan separatis Gerakan Aceh Merdeka dan Organisasi Papua Merdeka yang menginginkan pemisahan diri dari negara Indonesia. Pemotongan papan nisan yang berbentuk salib oleh beberapa oknum yang mengatasnamakan agama, yang dinilai tidak sesuai dengan peraturan yang ada di daerah tersebut. Adanya pelarangan dalam mengadakan peribadatan akibat dinilai suara yang mengganggu. Tidak memperbolehkan menggunakan pengeras suara saat mengumandangkan adzan. Seorang wanita yang tidak diperbolehkan menggunakan jilbab saat bekerja di suatu kantor swasta yang dinilai akan mengurangi nilai penampilan. Mengadakan kegiatan gotong royong disetiap hari Minggu untuk menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan. Menghadiri undangan open house saat teman yang berbeda agama merayakan hari raya. Tidak menyinggung ciri khas dari ras yang dimiliki oleh teman. Contohnya adalah menyebutnya sebagai “orang negro” karena memiliki warna kulit hitam atau menyebutnya dengan sebutan “cina” karena memiliki mata yang sipit. Demikianlah penjelasan mengenai contoh multikultural di Indonesia dalam keseharian. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai multikultural’.

sebutkan contoh kegiatan mengembangkan kebudayaan yang ada di dalam masyarakat